RSS Feed
Tidak semua yang ku tulis adalah aku, dan tak semua yang kau baca adalah kamu.

Rabu, 26 Maret 2014

Perjalanan

ada banyak pelajaran yang bisa kau pelajari dari sebuah perjalanan.

perjalanan mempertemukanmu dengan banyak orang asing yang tak lama lagi kau panggil teman, sahabat, saudara, kekasih, atau mungkin musuh abadi. Dalam perjalanan kau mungkin saja bertemu dengan lelaki melancholis dalam ekspresi kebahagiaan yang terlalu nyata atau perempuan sanguinis yang menampilkan kesedihan buat-buatan. perjalanan memberimu sebuah misteri yang kadang hanya perlu kau cicipi dan mengambil saripati.

perjalanan menyuguhkanmu berbagai rintangan. mulai dari jalan pulang yang penuh kerikil-kerikil dan berlika-liku ibarat labirin, mengarungi samudera luas yang tak kelihatan ujungnya dan kau harus berkali-kali meyakinkan diri bahwa samudera ini pasti bertepi, bolak-balik berlari diatas cinta-cinta yang penuh duri sambil bertelanjang kaki, sebelum kau sempat menyadari sakit hati yang meninggalkan perih, hingga menerobos terik matahari karena -entah muncul dari mana- ada keyakinan yang begitu mencengkeram bahwa kau akan menemui kota kebahagiaan jika terus melangkah, meski kau tak tahu arah.

perjalanan tak pernah pilih kasih. suatu hari kau diantarkannya pada keramaian pesta yang membuatmu gigit jari. hari esok kau diantarkan pada goa sepi tempat merenungkan diri. tak ada yang tahu pasti dimana perjalanan ini akan berakhir. sekali lagi, perjalanan adalah bagian dari misteri itu sendiri.

ditengah perjalanan, mungkin kau akan bertemu dengan penulis yang penanya lebih tajam dari pada belati, dengan penyair yang puisi-puisinya lebih sering membuatmu melayang lupa diri, dengan pendongeng yang tertidur akibat cerita sendiri, dengan pelukis yang kanvasnya penuh dengan tinta hitam putih, dengan pemahat yang jari-jarinya patah dan kehilangan mimpi-mimpi, dengan peselancar yang lebih merindukan senja yang romantis ketimbang ombak-ombak ganas memunculkan diri.

ucapkan salam pada mereka yang kau temui, dan teruslah berjalan hingga habis cinta terkikis.

0 komentar: