tentang kekalahan?
tentang ditinggalkan?
tentang penantian?
tentang perpisahan?
tentang rindu yang seringnya menjelma menjadi air mata, menelusuri pipi, membasahi hari dan mengisi hati?
tentang airmata yang jatuh tersamar tetesan hujan ketika kamu berjalan menjauh dan menyadari tak ada seorang pun yang meneriakkan namamu, menghentikanmu untuk pergi menjauh?
tentang musim yang datang silih berganti mengantarkanmu ke ruang-ruang masa depan sementara tak ada satupun janji yang ditepati?
Hari ketika semua seperti runtuh.
kemarahanmu. kesedihanku.
keangkuhanmu. kesenduanku.
Ada luka yang sempat kau gores sedalam duka.
sebelum rindu pada sela kata tak lagi mampu menahan air mata.
Diujung tanda tanya terjauh, ku seret cemburu
ku giring pulang bersama sepi penuh sendu
Aku tenggelam dan tak bisa kembali ke permukaan.
Aku hanyut dan tak menemukan muara.
Aku menyerah pada rindu yang tinggal serpihan.
Pesta telah usai!
Beranda lantai 2, 31 Desember 2013
02:49
0 komentar:
Posting Komentar