Secara tiba-tiba

semua terjadi secara tiba-tiba.

tiba-tiba saja hati telah menjatuhkan vonisnya padaku. 

aku didiagnosa sedang jatuh cinta.

tiba-tiba saja, banyak hal yang tak dapat kujelaskan di dunia ini. 

seperti mengapa senyumku bisa tiba-tiba merekah, sesaat setelah sosokmu terlihat berjalan dari kejauhan.

tentang rinduku yang tak bertepi, tak berujung, tak mengenal ruang dan waktu.

tentang mataku yang tak bisa berhenti melirikmu dari kejauhan juga tak bisa ku jelaskan sebab musababnya.

 

tiba-tiba saja beribu aksara tercipta, saling taut-menaut, berkumpul dan menjadi belantara sajak yang semuanya tentang kamu.

tiba-tiba saja ribuan imajinasi melintas. pesat juga cepat, jika tak ada kabar darimu.

semua terjadi secara tiba-tiba.

nyata, seperti bohlam lampu yang tiba-tiba menyala setelah padam listrik selama bertahun-tahun.

nyata, seperti bangkitnya seorang sufi, dari mati suri selama beratus-ratus hari.

semua terjadi secara tiba-tiba.

sayangnya hatimu belum siap menanggung semua yang terjadi secara tiba-tiba ini.

hatiku malah dibuatnya mati, ditelanjangi keadaan.

sebagai tumbal atas dinginnya perasaanmu.

menanggung semua beban sendirian.

jangan risaukan aku.

sebelum getir ini menyambar.

aku telah lebih dahulu terguncang dengan keras.