RSS Feed
Tidak semua yang ku tulis adalah aku, dan tak semua yang kau baca adalah kamu.

Rabu, 30 Oktober 2013

20 tahun.

tangan saya bergetar. dingin. dan berkeringat. jantung saya berdegup lebih cepat dari biasanya. 20 tahun. ahh~ waktu terlalu cepat berlalu dan umur lama kelamaan semakin mengerikan.

mungkin kini saatnya, saya telah sampai pada lembar terakhir buku harian 'remaja'ku. segera mengambil buku baru dengan label 'dewasa' di sampulnya. ahh~ itu terlalu sulit. terlalu. saya malas menjadi dewasa dan terlibat berbagai masalah. malas sekali.

jadi 20 tahun. dan apa yang telah saya lakukan?

ingin rasanya mengkambinghitamkan takdir Tuhan. toh, saya yang hanya begini-begini saja adalah saya yang sudah menjadi takdir tuhan. Tapi, jangan. bukankah semua orang punya potensi? dan setiap potensi bisa dikembangkan? ahh~ mungkin saat ini halaman seberang memang sedang hijau, tapi sebulan sekali, tepat seperti siklus halaman saya. Kebetulan saja mereka selalu hijau saat saya menguning dan sebaliknya.

ingin rasanya saya berhenti. cukup seperti ini. memang saya adalah anak yang mudah untuk dibahagiakan. hidup begini saja, saya sudah bahagia kok. Tapi sayangnya, saya tak punya cara untuk menculik dan menyandera waktu hingga memenjarakannya rapat-rapat. ahh~ saatnya kembali pada cetak biru dan menata ulang mimpi-mimpi.

20 tahun.
entah mengapa, mengingatnya saja saya menjadi gugup.
entah bagaimana, rasanya tuhan memelukku lebih erat hari ini.
entah siapa, penggagas romantisme tiup lilin.
entah apa, ucapan dan doa yang terapalkan hari ini.
entah berapa, kenangan yang tercipta dan mengintip malu-malu dari balik ingatan.
tetaplah disana. jangan kemana-mana.
biar kutulis dengan jemariku yang tak tahu arah.
bantu aku mengeja kata 'dewasa'.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

umur mengerikan tapi tetap itu akan jadi ajang untuk maju menghormati jiwa yang terus "awet muda" .. selamatt kakakss ku :D