untukmu dan secangkir teh hangat buatanku.
sayang kau tak datang.
tinggallah aku dan secangkir teh.
mendingin. menggenang.
tapi aku bisa apa ?
hangatnya tehku telah memuai.
tersisa maluku yang mengampas didasar cangkir.
dan aku terlalu lihai berdiam.
seperti bersembunyi disela dinginnya tehku.
dengan sabar aku menunggu.
tapi kabarmu tak jua singgah.
biarlah~
-disebuah malam yang tak seperti biasanya-
1 November 2013
0 komentar:
Posting Komentar