selamat malam, langit.
malam ini aku rindu sekaligus cemburu.
ingin bertemu, biarkan pandang saling beradu.
tapi mana bisa, jika nyali hanya sebatas suam-suam kuku.
hujanmu kini telah reda.
tapi mengapa gerimis dimataku menjadi semena-mena.
aku rindu tapi dia tak mau tau
atau aku yang tak tau malu (?)
langit, aku cemburu pada angin.
yang setiap malam mengantarkan dingin.
mengetuk-ngetuk jendela kamarnya. bercengkrama.
sedang aku disini rindu merana.
Langit, tahukah kamu?
aku adalah seorang wanita yang kehilangan kekasih tiba-tiba.
pada malam sendu di hari sabtu.
kini hatiku penuh, diisi air mata sendiri.
Langit. kau sahabatku.
akui itu.
semoga tak ada tamat di antara kita.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar