RSS Feed
Tidak semua yang ku tulis adalah aku, dan tak semua yang kau baca adalah kamu.

Selasa, 12 November 2013

Malu

Kemarilah, dan akan kuceritakan kepadamu bagaimana rasanya terjebak malu. Malu menyebabkan hatimu merona. merah jambu. meninggalkan ruam-ruam hangat yang tak tampak dipermukaan.



Malu mendesak senyummu untuk keluar walau telah setengah mati berusaha kau padamkan. Malu adalah pemasok 'salah tingkah' tertangguh, hingga kau harus memaksa diri untuk bersikap biasa saja tapi rasanya mustahil.


Dan inilah saya, terduduk lemas di sudut kerangkeng bernama Malu. Terpenjara dengan sangat tidak manusiawi. Malu memberiku hadiah berupa debaran-debaran unik yang kurang ajar dan tak bernama.

seperti senja kali ini, Malu datang lagi. kali ini bukan memenjarakan tapi malah menenggelamkan. menenggelamkan aku dalam pikiran yang tidak lagi normal tapi belum pantas disebut kacau.

Malu juga membuat suaraku hilang. padahal tadi aku memanggilnya berkali-kali, bahkan sedikit berteriak. aku lupa, bahwa dia tak bisa mendengar suara hati. belum. ahh~

Senja tadi benar-benar memalukan, Tu(h)an.

0 komentar: