RSS Feed
Tidak semua yang ku tulis adalah aku, dan tak semua yang kau baca adalah kamu.

Sabtu, 02 November 2013

Rindu.

Amel tak pernah percaya mitos. tak pernah sekalipun.

Tapi senja kali ini memaksanya percaya. Kata nenek dan sesepuh-sesepuh keluarga Amel, sehelai bulu mata yang lepas dari tempatnya menandakan bahwa ada seseorang di luar sana yang sedang merindukan pemilik helaian bulu mata yang terlepas. awalnya, dia menganggap mitos tentang rindu ini konyol. Dulunya Amel beranggapan, rindu haruslah diutarakan, kalau tidak, rindu tak akan pernah sampai ke tujuan dan hanya akan menguap dalam doa-doa.

hingga kemarin, dia rasakan sendiri. rupanya kadang ada rindu yang tak mampu diucapkan. rindu tak selamanya dapat diutarakan. kini Amel hanya termenung di depan cermin yang tingginya tak lebih dari satu setengah meter. menatap jauh ke dalam cermin. menemukan sehelai bulu matanya yang gugur. berharap ini adalah pertanda. bahwa rindunya terbalaskan. semoga saja.

0 komentar: