Hidup.

kalian tahu tidak? hidup kini mulai bertindak semena-mena.

kok bisa? entahlah. aku pun juga tak tahu.

mungkin Tuhan telah memberi hadiah berupa kuasa pada hidup.

hingga dengan berani dan leluasanya hidup memperolok sebuah pertemuan.

aku mengingat sebuah babak kehidupan seorang pria yang kebetulan bersinggungan dengan babak kehidupan seorang wanita. beberapa minggu yang lalu, mereka berdua tak lebih dari dua orang asing yang tak saling mengenal nama dan kebiasaan. tapi kini? mereka bertemu dalam sebuah kebetulan yang sesungguhnya telah direncanakan atas nama cinta. lucu!

disudut lain hidup malah mempermainkan sebuah perpisahan. sadis memang. bahkan dengan sengaja hidup menghadiahkan sakit dan patah hati yang menjadi-jadi. perpisahan membuat segalanya menjadi suram, tak jarang tangis pun telah jenuh meramaikan kesenduan.

seseorang pernah berkata kepadaku "Apapun yang terjadi di masa depan, jangan pernah menenggok ke belakang. karena masa lalu hanyalah tempat dimana luka disemayamkan"

dan pernahkah kalian berfikir? bagaimana hidup akan mempermainkan kita?

lewat pertemuan yang kebetulan telah direncanakan sebelumnya ataukah justru melalui perpisahan? memikirkannya pun kadang aku tak mau.

ahh~ kita masih sepotong cerita tanpa akhir dalam rintik-rintik hujan yang kuharap tak pernah berakhir.

yang jelas aku tak pernah bisa memahami, mengapa kita akhirnya menjadi seperti ini. tapi satu yang kusyukuri. hidup memberiku bakat untuk cepat melupakan. melupakan semua kenangan pahit yang tercipta. hingga yang tersisa hanyalah potret dirimu dalam versi yang menyenangkan saja.

jadi, apa yang kau harapkan dari sebuah kehidupan ?

*ditulis dalam keadaan setengah sadar. dipos terakhir sebelum akhirnya lelap menyandera*