Di suatu malam, yang berlalu begitu-begitu saja. Di antara tumpukan tugas serta kertas-kertas doublefolio. Tercium wangi aroma magis rindu yang samar-samar.
Kau yang selalu mendamba dari sudut kejauhan, tak pernah absen mengucap 'selamat malam' atau mungkin 'selamat tidur'.
Kau yang sosoknya jarang ku perhatikan. mendoakan aku agar bermimpi indah dan esoknya bangun dengan hari yang indah. entah itu tulus atau hanya akal bulus.
Kau yang kadang ku nomor sekiankan dari tugas dan tanggung jawab. adalah detektif paling tangguh. mengamatiku lebih dari yang ku tahu. mulai dari fans garis keras biru, jelmaan putri duyung, benci guntur juga gelap hingga pengagum hujan. entah bagaimana, kau selalu lebih tau dari perkiraanku.
ritual 'selamat malam' dan 'selamat tidur' entah sejak kapan telah menjadi kebiasaan baru disetiap malam. yang kadang kunanti tapi tak mampu kuutarakan.
namanya juga kebiasaan. selalu ditunggu jika datangnya terlambat. walau harus sampai menyadera kantuk. tapi sedikit saja bergeser dari waktu yang biasanya, perbedaannya sangat terasa. seperti malam ini.
Selamat Malam :)
0 komentar:
Posting Komentar