RSS Feed
Tidak semua yang ku tulis adalah aku, dan tak semua yang kau baca adalah kamu.

Senin, 10 Februari 2014

Hari #11: Kakak Penjual Q**ckly

Halo Kakak Penjual Q**ckly

Masih ingat saya Kak? itu loh pengunjung yang datang buat wawancara. Yang waktu itu datangnya borongan terus minta izin buat tanya ini itu sama kakak. kakak pasti ingat, kan jarang ada pembeli yang datang sambil bertanya banyak hal.

berhubung tema Surat kali ini dialamatkan untuk orang asing yang ada di dalam foto dan satu-satunya foto di handphone saya yang ada 'orang asing'nya adalah foto kakak penjual Q**ckly, jadilah kakak terpilih sebagai destinasi Surat hari ini. Meskipun saya seratus persen yakin,  kalau surat ini tidak akan pernah kakak baca.

Di surat kali ini, saya cuma mau menjelaskan kedatangan saya waktu itu bersama teman-teman yang lain. Jadi, saat itu, kami sedang melakukan studi kesenjangan. itu loh kak, datang ke tempat-tempat yang sangat terlihat perbedaan kelas sosialnya. kenapa kami ke tempat kakak, karena jelas, jualan kakak yang harganya beda jauh sama teh p*ci di kampus adalah konsumsi kelas menengah ke atas.

sengaja disurat ini saya menjelaskan, agar kakak tak lagi ketakutan. tenang saja kak, kami bukan mata-mata yang ditugaskan pesaing produk kakak untuk mencari kelemahannya. kami juga bukan intel dari badan pemeriksa halal atau tidaknya minuman yang kakak jual. kakak tak usah ketakutan sampai tak mau berbagi sedikit informasi pun pada kami. kalau kakak bisa bercermin, kakak pasti tertawa melihat raut wajah kakak sendiri yang ketakutan dijejeli pertanyaan-pertanyaan seputar bisnis kakak tempo hari.

jadi, sekarang kakak bisa tenang. informasi dari kakak tak akan sampai ke telinga penjual minuman sejenis kok. rahasia kakak aman di tangan kami. :D

sekian surat dari saya kak. Kapan-kapan kalo saya berunjung kembali, boleh minta Q**ckly gratis? :p

0 komentar: